
Persija Jakarta tengah menghadapi periode sulit dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, dengan catatan lima pertandingan berturut-turut tanpa kemenangan. Rentetan hasil negatif ini dimulai dengan kekalahan 1-2 dari Dewa United, diikuti oleh hasil imbang 2-2 melawan Persib Bandung, dan kekalahan 0-1 dari PSM Makassar. Sebelumnya, Persija juga bermain imbang melawan Persis Solo dan PSBS Biak.
Akibatnya, posisi Macan Kemayoran di klasemen sementara menjadi rentan. Meskipun saat ini masih berada di peringkat keempat dengan 40 poin, selisih dengan tim di bawahnya sangat tipis. Bali United, yang berada di posisi kelima, hanya terpaut dua poin.
Situasi ini memicu reaksi dari manajemen klub. Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberikan ultimatum kepada pelatih Carlos Pena. Jika Persija terlempar dari empat besar pada akhir musim, posisi Pena sebagai pelatih kepala terancam.
Selain itu, Persija juga menghadapi sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa empat laga kandang tanpa penonton dan denda Rp220 juta, akibat insiden saat pertandingan melawan Persib Bandung.
Dengan tekanan yang meningkat dan jadwal pertandingan yang padat, Persija Jakarta harus segera bangkit untuk mengamankan posisi di empat besar dan memenuhi ekspektasi manajemen serta pendukung setia mereka.
1 thought on “Sempat Pepet Persib di Puncak Klasemen BRI Liga 1, Persija Kini 5 Laga Tanpa Menang dan Terancam Terlempar dari 4 Besar”